Pengetahuan Dasar tentang Wine Meliputi Karakteristik, Jenis dan Cara Penyajian Wine Yang Baik
Rabu, 16 September 2020
Sekarang kita tidak asing lagi dengan
istilah wine. wine yang merupakan hasil fermentasi juice buah anggur ini
sudah menjadi life style dikalangan executive muda dan juga para
professional, bahkan anak mudapun sekarang sudah mulai menyukai elegancy
wine ini. Wine merupakan minuman yang sangat komplex dibanding dengan
minuman yang lain, mengapa wine minuman yang sangat komplex? Ada
beberapa hal yang membuat wine itu menjadi minuman yang sangat kompleks
diantaranya adalah: Grape(Anggur)
Bahan dasar pembuat anggur ini sangat
banyak macam jenisnya. Buah anggur secara umum itu ada 2 yaitu anggur
merah dan anggur putih. tapi jenis buah anggur berdasarkan warnanyapun
cukup banyak sebagai contoh:
Anggur Merah
- Cabernet Franc
- Cabernet Sauvignon
- Merlot
- Shiraz
- Pinot Noir
- Gamay, dan lain sebagainya.
Anggur Putih
- Chardonnay
- Sauvignon Blanc
- Semillon
- Muscat
- Gewustraminer
- Riesling, dan lain sebaganya.
sebenarnya masih banyak lagi jenis anggur
yang ada didunia ini, tapi yang saya sebutkan diatas tadi merupakan
jenis anggur yang sering dibuat dalam pembuatan wine didunia, termasuk
di Indonesia.
- Taste/Karasteristik wine:
Berbededa
jenis anggur berbeda pula tastenya begitu juga dengan karasteristiknya.
Ada beberapa penyebab perbedaan karasteristik dari suatu wine
diantaranya:
Baca Juga: Bar Adalah - Fungsi, Bentuk, Macam - Macam, Tata Ruang Bar dan Pelayanan di Bar
Baca Juga: Bar Adalah - Fungsi, Bentuk, Macam - Macam, Tata Ruang Bar dan Pelayanan di Bar
Jenis anggur yang digunakan.
Setiap anggur mempunyai taste yang berbeda dengan anggur yang lainnya, contoh:
- Cabernet Franc yang merupakan hasil anggur utama di Bordeaux, Prancis. Mempunyai Aroma khas dari buah strawberry dan blackberry, warna anggur ini terang dan bersinar. Anggur ini biasanya digunakan untuk campuran anggur yang lain seperti, Cabernet Sauvignon dan Merlot.
- Chardonnay adalah merupakan anggur yang banyak diperoleh didaerah Burgundy, Prancis. Anggur putih ini menghasilkan wine yang sangat elegance, kering dan aroma yang dihasilkan dari anggur ini adalah aroma apple,linden,almond.Aggur ini juga merupakan Anggur utama pembuat champagne.
Tanah dimana tanaman anggur tumbuh.
Kondisi tanah dimana anggur ditanam akan
sangat mempengaruhi karasteristik dari buah anggur tersebut, seperti
mineral yang terkandung didalam tanah, jenis tanaman sebelumnya, fosil
mahluk hidup yang terkubur didalamnya dan lain sebagainya. yang jelas
history dari tanah tersebut menjadi pembentuk karasteristik dari anggur
tersebut. begitu pula dengan jenis tanahnya, seperti tanah kapur, tanah
liat, tanah humus dan sebagainya akan berpengaruh juga pada
karasteristik winenya, sebagai contoh di Prancis adalah pegunungan kapur
dan dataran tinggi maka anggur yang dihasilkan akan sangat kuat,
dibanding dengan anggur yang berada di Indonesia dengan iklim tropis
yang mudah mendapatkan air, maka anggur di Indonesia biasanya lembek,
mudah busuk dan banyak air.
Ketelitian dari pembuat wine.
Wine Maker (pembuat wine) akan
mempengaruhi terbentuknya karasteristik dari wine yang akan dibuatnya.
Waktu, prosentase campuran anggur yang tahu secara pasti adalah wine
maker untuk menghasilkan wine dengan rasa yang dinginkan.
KARAKTERISTIK WINE MENURUT JENIS ANGGUR
Catatan:
Langkah-langkah selengkapnya adalah sebagai berikut:
Catatan:
Catatan:
Selanjutnya Christ Ashton (2000:51) menyatakan cara menghidangkan Sparkling Wine adalah:
Baca Juga: Pengertian Bar Beserta Alat - Alat yang Digunakan dalam Bar Secara Lengkap
Demikian Penjelasan Tentang Pengetahuan Dasar tentang Wine Meliputi Jenis dan Cara Penyajian Wine Yang Baik. Semoga Bermanfaat dan Jangan Lupa Selalu Kunjungi Materismk.my.id Untuk Mendapatkan Materi Lainnya.
Penelusuran yang terkait dengan pengetahuan Dasar tentang Wine
KARAKTERISTIK WINE MENURUT JENIS ANGGUR
Grape
|
Color
|
Body
|
Sweetness
|
Flavor Intensity
|
Barbera
|
Red
|
Medium- full
|
Dry
|
Medium- Intense
|
Cabarnet Sauvignon
|
Red
|
Medium- full
|
Dry
|
Medium- Full
|
Chardonay
|
White
|
Medium- full
|
Dry
|
Medium- Full
|
Chenin Blanc
|
White
|
Medium
|
Slightly Sweet
|
Medium
|
Gamay
|
Red
|
Light- Medium
|
Dry
|
Delicate
|
Gewürztraminer
|
White
|
Medium
|
Dry
|
Spicy, Full
|
Grenache
|
Red
|
Light- Medium
|
Dry
|
Light- Medium
|
Merlot
|
Red
|
Light- Medium
|
Dry
|
Soft, Delicate
|
Muller- Thurgau
|
White
|
Soft- Medium
|
Sweet
|
Mild- Medium
|
Muscat
|
White
|
-
|
Medium- Sweet
|
Medium- Full
|
Nebbiolo
|
Red
|
Full
|
Dry
|
Intense
|
Pinot Blanc
|
White
|
Light- medium
|
Dry
|
Light
|
Pinot Noir
|
Red
|
Medium- Full
|
Dry
|
Medium- Full
|
Riesling
|
White
|
Light- Medium
|
Slightly Sweet
|
Delicate
|
Sangiovese
|
Red
|
Medium- Full
|
Dry
|
Medium- Full
|
Sauvignon Blanc
|
White
|
Medium
|
Dry
|
Medium
|
Semillon
|
White
|
Light- Medium
|
Dry
|
Medium
|
Silvaner
|
White
|
Light
|
Dry
|
Light
|
Syrah / Shiras
|
Red
|
Medium- Full
|
Dry
|
Intense
|
Trebbiano
|
White
|
Light- Medium
|
Dry
|
Light- Medium
|
Zinfandel
|
Red
|
Medium- Full
|
Dry
|
Medium-Intense
|
Sumber: Food and Beverage Department Hand Book
Cara Penyajian Wine
Cara penyajian wine menurut IGN. Wiantara (2010:62-64) adalah sebagai berikut:1. Cara Penyajian White Wine.
White wine dihidangkan dingin (chilled) sehingga sebelum disajikan, wine tersebut mengalami “chilling process” di lemari pendingin (kurang lebih 100 C) selama proses penyimpanannya, langkah selengkapnya:- Siapkan semua peralatan yang diperlukan yaitu: Wine cooler, Wine stand, Wine opener, Paper napkin, B & B Plate, Napkin, White Wine Glass.
- Masukan botol kedalam wine cooler, isi ice cube kemudian tambahkan air, (posisi lable botol mudah terbaca) tutup dengan napkin.
- Angkat botol dari wine cooler dan tunjukan kepada tamu untuk dicek merek dan labelnya.
- Kembalikan kedalam wine cooler, buka silver foil dan gabusnya dengan wine opener.
- Tunjukan gabus tersebut kepada tamu (snifting) dan bersihkan mulut botol dengan paper napkin.
- Tuangkan kedalam white wine glass (jangan lupa botol wine dibungkus dengan napkin dan glass wine jangan diangkat)
- Selanjutnya hidangkan untuk semua tamu yang dimulai dari tamu wanita (ladies first)
Catatan:
- Jangan lupa menambahkan wine kedalam glass sebelum habis diminum.
- Jika isi botol sudah habis, perlihatkan kepada tamu, masukan kembali kedalam wine cooler dengan posisi terbalik dan dibawa ke belakang.
- Jangan lupa showmanship, agar lebih atraktif.
2. Cara Penyajian Red Wine
Cara penyajian red wine berbeda dengan white wine. Dalam penyajian red wine tidak perlu “chilling wine process” karena red wine disajikan dalam “room temperature” yaitu sekitar 180 C.Langkah-langkah selengkapnya adalah sebagai berikut:
- Siapkan semua peralatan yang diperlukan: Napkin, B & B plate, Paper napkin, Wine opener.
- Tunjukan label wine yang akan disajikan kepada tamu untuk dicek kemudian buka silver foil dan gabusnya dengan wine opener.
- Bersihkan mulut botol dengan paper napkin, tunjukan gabusnya kepada tamu untuk “snifting”
- Tuangkan sedikit kedalam red wine glass untuk di “taste” oleh tamu, lanjutkan penyajiannya (ladies first).
Catatan:
- Untuk old red wine memerlukan decanting process
3. Cara Penyajian Rose Wine.
Cara penyajiannya sama dengan white wine, yaitu:- Siapkan semua peralatan yang diperlukan yaitu:Wine cooler, Wine stand, Wine opener, Paper napkin, B & B Plate, Napkin, White Wine Glass
- Masukan botol kedalam wine cooler, isi ice cube kemudian tambahkan air, (posisi lable botol mudah terbaca) tutup dengan napkin.
- Angkat botol dari wine cooler dan tunjukan kepada tamu untuk dicek merek dan labelnya.
- Kembalikan kedalam wine cooler, buka silver foil dan gabusnya dengan wine opener.
- Tunjukan gabus tersebut kepada tamu (snifting) dan bersihkan mulut botol dengan paper napkin.
- Tuangkan kedalam white wine glass (jangan lupa botol wine dibungkus dengan napkin dan glass wine jangan diangkat)
- Selanjutnya hidangkan untuk semua tamu yang dimulai dari tamu wanita (ladies first)
Catatan:
- Jangan lupa menambahkan wine kedalam glass sebelum habis diminum.
- Jika isi botol sudah habis, perlihatkan kepada tamu, masukan kembali kedalam wine cooler dengan posisi terbalik dan dibawa ke belakang.
- Jangan lupa showmanship, agar lebih atraktif.
Selanjutnya Christ Ashton (2000:51) menyatakan cara menghidangkan Sparkling Wine adalah:
- Perlihatkan botol atau label kepada tamu.
- Potong lapisan logam penutup gabus tutup botol (foil)
- Dengan memegang gabus tutup botol, lepaskan / putar lepaskan kawat penyangga tutup botol.
- Buka botol, dan pegang botol dengan kemiring 45 derajat menjauh dari wajah anda dan wajah tamu, karena pada saat dibuka, gabus tutup botol dapat melejit dengan cepat.
- Seka mulut botol dengan serbet bersih.
- Hirup dan test terlebih dahulu sebelum memberikan kepada tamu.
- Mintalah tamu untuk mencicipinya.
- Bila tamu menyatakan setuju, mulailah menuangkannya ke gelas tamu.
- Bila masih ada yang tersisa dibotol, letakkanlah botol kembali ke tempatnya.
- Bila wine telah habis kembalikan botol wine kedalam pendingin dengan posisi botol terbalik.
Baca Juga: Pengertian Bar Beserta Alat - Alat yang Digunakan dalam Bar Secara Lengkap
Demikian Penjelasan Tentang Pengetahuan Dasar tentang Wine Meliputi Jenis dan Cara Penyajian Wine Yang Baik. Semoga Bermanfaat dan Jangan Lupa Selalu Kunjungi Materismk.my.id Untuk Mendapatkan Materi Lainnya.
Penelusuran yang terkait dengan pengetahuan Dasar tentang Wine
- karakteristik wine
- table wine adalah
- rose wine adalah
- jenis jenis sparkling wine
- klasifikasi wine
- sejarah wine
- jenis wine
- macam macam wine dan harga